Di sebuah desa kecil yang tenang dan dikelilingi sawah hijau yang luas, hiduplah seorang laki-laki bernama Satria. Kehidupannya serba sendiri, dan tak terasa sudah bertahun-tahun lamanya sejak kepergian orang yang sangat ia cintai. Setiap hari adalah perjuangan untuk tetap tegar, meskipun ia tahu itu tidak semudah yang orang lain bayangkan. Desa tempat Satria tinggal adalah tempat di mana waktu seakan berjalan lambat. Penduduknya ramah dan kehidupan berlangsung dengan ritme yang damai. Namun, bagi Satria, kedamaian desa itu sering kali menjadi pengingat yang pahit akan kepergian Sari, kekasih yang sudah menjadi bagian dari hidupnya sejak kecil. Mereka tumbuh bersama, berbagi mimpi dan harapan di bawah langit biru desa yang sama. Hingga suatu hari, Sari memutuskan untuk pergi mengejar mimpinya ke kota besar, meninggalkan Satria dengan sejuta kenangan. Hari-hari pertama setelah kepergian Sari adalah yang terberat. Satria sering kali terduduk di tepi sawah, memandang hamparan hijau yang d